MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP CS 3
A. Sejarah Adobe Photoshop
Seorang profesor dari Michigan (USA) bernama Glenn Knoll membuat sebuah eksperimen untuk mengolah foto secara digital pada tahun 1987. Dengan alat seadanya, sang professor bekerja keras di ruang gelap milik pribadi. Beliau memiliki dua orang anak yang bernama John Knoll dan Thomas Knoll. Kedua anak tersebut meneruskan cita-cita Glenn Knoll untuk membuat sebuah program pengolah gambar secara digital tersebut. Versi pertama diliris oleh Adobe pada tahun 1990. Versi awal Photoshop yang diberi nama “Knoll Software” diliris sebelum kerjasama dengan Adobe resmi dibuat. Photoshop versi pertama ini berukuran 1.4MB. Lebih jauh, aplikasi Photoshop 0.63 lengkap dengan manual online dapat disimpan dalam disket dan bahkan masih menyisakan 200kb di dalam “disk space” bebas. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis kertas Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk (World Wide Web). Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, (Adobe ImageReady),untuk keperluan tersebut. Photoshop juga memiliki hubungan yang erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady, Adobe illustrator, Adobe Premiere Pro, Adobe After Effect dan Adobe Ecore DVD untuk membuat DVD professional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan dan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna yaitu :
1. RGB color model,
2. Lab color model,
3. CMYK color model,
4. Grayscale,
5. Binary imageBitmap,
6. Duotone.
Versi terbaru dikeluarkan, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama “Photoshop CS2”. CS merefleksikan intergrasi produk Photoshop dengan aplikasi Adobe Creative Suite buatan Adobe dan disebut”2” karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak adobe mengintergrasikan kedua produk. Ada beberapa tambahan pada Photoshop CS2 seperti “multiple layer selecting” dan “warp”, versi kurva dari “transform tool” dan “color replacement tool”, yang sebelumnya hadir sebagai “plug-in”. Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter “reduce grain”(mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk memperjelas perbedaan produk CS dengan produk-produk photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata photoshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai 7. Photoshop Cs dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasi. Versi Photoshop CS3 telah diliris untuk pengguna CS2. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf ‘PS’ berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradient. Versi terakhir dilengkapi dengan “Adobe Camera RAW”, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1. Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar indrustri yang ditunjukan untuk para professional “raster grafik”, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi. Keadaan ini memancing beberapa programmer untuk merancang peralatan grafik (grafik tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produk yang dimiliki, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, pembajakan produk, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau dibawah. Produk ini ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur professional.
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vector seperti, .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas .PSD(“Photoshop Document”) format yang menyimpan gambar dalam bentuk “layer”, termasuk teks, “mask”, “opacity”, “blend mode”, “channel warna”, “channel alpha”, “clipping paths”, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programmer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka. “.PSB” adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 (dua) GB. “.PDD” adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotoshopDeluxe.
Pada masa revolusi digital di tahun 90-an, photoshop menjadi standart didunia indrustri. Misalkan, seorang fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan. Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal.
Komentar
Posting Komentar